Melindungi furnitur dari debu
Selain keamanan, masalah sebagian besar orang ketika ingin meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang cukup lama adalah kebersihan. Sudah jadi rahasia umum jika rumah yang ditinggalkan bisa menjadi kotor soalnya nggak ada yang mengurusnya. Debu-debu dengan gampang ditemukan menempel di berbagai furnitur. Supaya bisa menghindarinya, kamu sebaiknya menyelimuti barang kesayanganmu dengan bubble wrap.
Wujud Fisik Bubble Wrap
Selain dibedakan dengan bentuk bubble-nya, jenis packing yang satu ini pun dapat dibedakan dari bentuknya secara keseluruhan. Kemungkinan Anda pernah bahkan sering menemukan bubble wrap yang sudah berbentuk seperti kantong atau amplop, di mana Anda hanya perlu memasukkan barang ke dalamnya. Namun, apabila Anda membelinya langsung dari pabrik, Anda mungkin akan mendapatkan yang masih berbentuk lembaran.
Pembatas tumpukan piring
Apakah di rumah banyak tumpukan piring yang mungkin saja telah lecet karena terlalu lama ditumpuk tanpa sekat? Kamu nggak perlu khawatir, karena bubble wrap adalah sebagai pembatas tumpukan piring, lho. Cara menggunakanya sangat sederhana, cukup taruh bubble wrap yang ukurannya sudah disesuaikan di atas setiap piring yang ingin ditumpuk.
Bubble Wrap Anti Statis
Listrik statis sering muncul ketika terjadi gesekan pada benda elektronik terutama yang memiliki unsur bahan plastik. Bubble wrap anti statis sendiri cocok digunakan untuk mengemas barang-barang elektronik dan komponen-komponen atau suku cadang listrik agar terlindungi dari risiko penimbunan listrik statis, kerusakan komponen hingga timbulnya arus pendek listrik. Jenis bubble wrap ini secara umum mudah dikenali karena punya ciri khas tersendiri yaitu berwarna pink.
Fungsi lain dari bubble wrap adalah
Double Bubble Bingo Promotions
We want to ensure that all of our players have Bubble the Fun playing at Double Bubble Bingo, which is why we run a number of promotions at any one time should you wish to get involved.
Available across our bingo, slot, slingo, casino and poker games, expect awesome prizes, such as cash, free spins, and much more! We also award exciting Box Bonanza games, so keep an eye out, as you could win a cash prize if one lands your way.
Fungsi dan Kegunaan Atap untuk Bangunan Anda
Agar fungsi ini berjalan optimal, ada baiknya kita tidak menganggap remeh desain atap yang kita terapkan. Terutama di Negara tropis yang notabene memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, pilihan bentuk dan material atap berpengaruh besar pada kemampuannya menangkal panas. Secara umum, atap miring memiliki respon yang lebih baik terhadap panas, sebab ia memiliki rongga di bawah atap yang berfungsi sebagai area sirkulasi udara.
Fungsinya mengusir hawa panas. Selain dipengaruhi bentuk, material yang kita pakai juga mempunyai andil dalam mengurangi panasnya suhu matahari. Material isolator panas yang diletakkan di bawah penutup atap tertular, misalnya mampu memperkecil suhu yang sangat panas pada siang hari. Dilain pihak, atap juga bisa menjadi jalan masuk sinar matahari untuk ruang – ruang yang tidak berjendela, terutama ruang yang terletak di tengah – tengah bangunan. Yang perlu anda lakukan hanyalah membuat skylight (atap transparan). Gunakan kaca berlaminasi agar sinar matahari yang masuk tidak terlalu tajam.
Meskipun memberi banyak manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lain, ada kalanya sinar matahari juga membawa dampak buruk bagi kesehatan kita. Tak jarang sinar matahari yang terlalu terik membuat kita merasa tidak nyaman. Yang lebih bahaya, radiasinya dapat menyebabkan kanker kulit. Efek buruk ini tentu saja dapat dihindari dengan berlindung di bawah buruk ini tentu saja dapat dihindari dengan berlindung di bawah naungan. Dalam konteks bangunan, atap lah yang menjadi elemen pemberi perlindungan tersebut.
Salah satu fungsi lain atap adalah melindungi dari terpaan hujan. Karena itu, keberadaan atap dalam sebuah hunian tak bisa ditawar lagi. Bahan atau material yang kedap air dan kuat merupakan syarat yang wajib dipenuhi di bawahnya dari hujan. Berkat teknologi pembuatan material atap yang kian maju, kini banyak pilihan bahan penutup atap kedap air yang praktis pemasangannya.
Bentuk atap ini memungkinkan air mengalir ke bawah dengan lebih cepat sehingga tidak mengendap di atas atau merusak material atap. Untuk menghalangi tampias air hujan memasuki rumah, konstruksi atap miring sebaiknya juga diberi overstek atau perpanjangan atap yang biasa kita kenal dengan tritisan.
Element inilah yang memperkecil kemungkinan air hujan langsung mengenai dinding bangunan. Bisa dikatakan element yang satu ini tidak dilupakan, sebab jika air hujan terus menerus membasahi dinding rumah, lama – kelamaan dinding akan rapuh dan retak. Sistem drainase pada atap merupakan poin lain yang wajib diperhatikan. Berupa talang dan pipa yang mengalirkan air ke bawah, saluran air ini tidak boleh diabaikan.
Supaya terhindar dari kerumitan pemasangan talang dan pipa, sebaiknya hindari desain atap dengan terlalu banyak jurai, sebab kehadirannya memperbesar kemungkinan atap bocor.
Elemen ini bisa dikatakan wajib diterapkan pada atap rumah yang berada di dataran tinggi dan berlantai banyak. Pilihlah bahan yang menurut anda paling sesuai, yaitu besi, tembaga, dan babet (campuran kuningan dan besi). Disamping petir, bunga api dari pesawat terbang yang melintas juga bisa menjadi faktor penyebab kebakaran yang mungkin tidak kita sadari. Dengan hadirnya atap, bangunan dan penghuni di dalamnya dapat terlindung dari percikan bunga api. Agar lebih maksimal, pilih material penutup atap yang tidak mudah terbakar jika terkena api. Memakai seng sebagai talang juga merupakan cara jitu mencegah bunga api jatuh dan menyulut dedaunan atap rumput kering.
Seperti halnya hujan dan panas matahari, petir adalah kejadian alam yang tidak dapat dihentikan. Dan saat petir menyambar, kita pasti akan merasa lebih terlindungi jika berada dalam rumah. Bayangkan jika hunian tempat kita bernaung tidak beratap, sambaran petir yang berbahaya bukan tidak mungkin mengancam jiwa kita. Memasang penangkal petir merupakan langkah bijak untuk memperoleh perlindungan lebih terhadap petir yang bisa menimbulkan ledakan dan kebakaran.
Angin memang berperan penting dalam mengurangi perasaan tidak nyaman yang kerap melanda saat kelembaban udara sedang tinggi. Namun, angin juga membawa kerugian jika intensitasnya terlalu tinggi. Pada malam hari, misalnya, angin cenderung kita hindari karena dapat menimbulkan penyakit. Entah disadari atau tidak, atap yang menaungi rumah kita, juga member perlindungan terhadap efek buruk angin. Yang menjadi masalah, kekuatan angin terkadang tidak bisa ditebak. Saat cuaca sedang buruk, terjangan angin bisa membuat atap hunian terlepas. Untung kita masih bisa melakukan tindakan preventif, seperti memilih dan memasang material atap yang benar. Sambungan antar komponen, sebagai contoh harus benar – benar kuat. Pastikan pula material penutupnya terutama yang berbobot ringan melekat kuat pada rangka atap.
Untuk mendapatkan kualitas peredam bising yang baik, material dengan bahan penyusun padat dan tebal, misalnya genteng, merupakan solusi yang dapat diambil. Bagi anda yang menginginkan bahan penutup atap yang bisa meredam suara namun berbobot ringan, saat ini tersedia bahan dari aspal dan serat yang bisa menjawab kebutuhan tersebut. Sayangnya, bahan ini merupakan buatan luar yang masih harus diimpor.
Atap Adalah hal yang sangat menjengkelkan jika saat tengah beraktivitas. Anda mendengar suara atau bunyi bunyian yang mengganggu. Jika sudah melewatkan batas toleransi, suara atau bunyi tersebut menjadi polusi suara atau bising. Dinding dan atap merupakan elemen bangunan yang berfungsi sebagai barrier atau penghalang suara. Jika dinding lebih banyak meredam bising yang berasal dari lalu lalang kendaraan jalan raya, atap berperan besar dalam mengurangi kebisingan yang datang dari suatu kendaraan.
Supaya tampil menarik, sebaiknya selaraskan desain atap dengan gaya hunian. Untuk rumah bergaya tradisional, misalnya genteng tanah liat atau alang – alang bisa dijadikan pilihan. Rumah dengan sentuhan hi tech dapat memanfaatkan atap baja gelombang. Sedangkan rumah bergaya modern bisa dipadukan dengan lebih banyak pilihan material atap.
Tidak bisa dipungkiri, atap merupakan elemen bangunan yang secara visual cukup dominan. Karena itu, atap memberi pengaruh yang signifikan dalam menciptakan karakteristik bangunan. Mempertimbangkan hal tersebut, sudah selayaknya anda memikirkan masak masak desain atap yang akan anda aplikasikan. Jangan sampai atap yang seharusnya dapat memperindah bangunan justru memberikan tampilan yang sebaliknya.
Jika menggunakan genteng bubble, maka rangka baja ringan tidak perlu dibuat rapat, karena beban genteng jenis ini ringan. Meskipun begitu, pemasangan harus hati – hati dan baut roofing yang digunakan harus yang terbaik. Hal ini untuk menghindari kejadian adanya atap yang copot diterpa angin, karena pekerjaan pemasangan genteng bubble yang kurang teliti dan hati – hati. Selain untuk atap rumah, genteng bubble berpasir juga cocok digunakan sebagai atap kanopi baja ringan.
Untuk rangka atap genteng bubble pasir, sebaiknya anda menggunakan rangka atap baja ringan. Selain karena harga baja ringan saat ini sudah terjangkau, ada faktor kecepatan pengerjaan yang harus anda ketahui. Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, bahwa bahan dasar genteng bubble pasir ini adalah baja ringan, maka rangka atap yang cocok untuk menopang genteng jenis ini juga rangka baja ringan.
Nah itulah tadi artikel mengenai Genteng Bubble Pasir mulai dari definisi , tabel jenis dan berat, serta fungsi dari Genteng Bubble Pasir, untuk mendapatkan produknya Kalian bisa langsung hubungi marketing kami yang sudah tertera kontaknya di bawah website ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda pada saat akan membeli material konstruksi untuk bangunan Anda.
Foil Bubble Wrap (Metalished Bubble Wrap)
Foil bubble wrap merupakan jenis kemasan gelembung pembungkus berwarna metalik menyerupai perak dengan tambahan laminasi berupa lapisan foil yang memiliki spesifikasi kualitas thermal berfungsi mengontrol atau menjaga suhu produk dalam kemasan sekaligus juga melindungi produk dari risiko kerusakan.
Metalished bubble wrap ini juga cukup ringan dan tahan akan kelembapan serta biasa digunakan dalam pengemasan barang yang memiliki kerentanan terhadap perubahan suhu, seperti produk lukisan, makanan, dokumen dan lainnya.
Membuat perkakas menjadi awet
Perkakas seperti tang, obeng, palu, dan lainnya biasa disimpan di boks ataupun laci. Seluruh perkakas yang sudah bertumpukan bisa merusak permukaannya satu dengan yang lain. Supaya hal ini nggak terjadi, cobalah untuk manfaatkan bubble wrap sebagai alas di dalam laci tersebut. Kamu cukup memotong bubble wrap sesuai dengan ukuran laci, lalu menempelkannya di bagian bawah. Tatalah perkakas sesuai penggunaan secara rapi. Selain mencegah pergesekan, bubble wrap adalah sebagai cara untuk membuat perkakas menjadi awet, lho.
Nah, itulah fungsi dari bubble wrap untuk membuat produk anti pecah. Dan jika kamu ingin mengirim produk, menggunakan bubble wrap adalah wajib hukumnya. Setelah di-packing dengan rapi, kamu bisa segera mengirimnya dengan ekspedisi yang aman. Kalau mau kirim barang lebih mudah dan murah cuma di BukaSend, lho. Cek fitur lainnya juga yuk
Lakban dan Bubble Wrap merupakan dua peralatan yang saling berkaitan dalam proses pengemasan. Namun tahukah kalian bahwa keduanya memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda.
Maka kami akan membahasnya satu persatu untuk Anda lebih jauh lagi. Jika Anda memiliki kebutuhan akan dua peralatan yang satu ini jangan sampai melewatkannya.
Karena semakin kita paham bagaimana fungsi benda tentu akan mempermudah menggunakan dan memilihnya berdasarkan kebutuhan. Jadi aktivitas akan dimudahkan dalam kegiatan sehari-hari tentu saja.
Lakban dan Bubble Wrap, Bantu Proses Pengemasan
Dari banyaknya peralatan untuk proses pengemasan ada dua yang akan membantu kita dalam menjaga kondisi produk tersebut. Pertama adalah lakban dan kedua yaitu bubble wrap.
Karena ketika kita hanya membungkusnya dengan plastik atau kardus secara langsung maka proteksinya tidak sebaik dengan kedua alat ini. Jika bubble wrap akan membantu mengatasi benturan keras setiap paket dipindahkan dari tempat satu ke tempat lain atau tangan orang ke lainnya.
Maka lakban akan membantu menahan dan merekatkan bubble wrap tersebut agar tidak mudah terbuka. Sehingga perjalanan jauh sekalipun akan tetap aman dan tidak bergeser sama sekali.
Semakin Anda menggunakan bubble wrap yang banyak akan membantu mengurangi kerusakan produk. Selain itu lapisi bubble wrap dengan balutan lakban akan membantu memperkuat dan bahkan mengantisipasi benturan benda tajam sekalipun. Berbagai produk yang rentan dari goncangan dan benturan akan teratasi dengan dua alat ini.
Jenis-Jenis Lakban dan Fungsinya
Kami akan membahas beberapa jenis yang biasa orang gunakan, berkaitan dengan Lakban dan Bubble Wrap yang akan kita bahas selanjutnya. Selain itu mengenali fungsi dan manfaatnya yang sebenarnya mirip namun berbeda jika kita mengenalinya lebih spesifik.
Lakban Bening atau Putih
Pertama yang paling sering kita gunakan dan temui sehari-hari. Biasanya juga sering disebut dengan Opp Tape dan memiliki harga paling terjangkau daripada lainnya.
Nah ketika memilih jenis ini biasanya bertujuan untuk mempacking bungkus dari kertas dan bertujuan agar kertasnya tetap terlihat tulisan atau gambarnya namun tetap aman. Pasalnya warna bening atau transparannya akan membantu menempelkan dengan erat namun tidak mengganggu pemandangan.
Ketika kita membutuhkan perekat yang membantu menyatukan produk dengan erat akan cocok dengan jenis ini. Bahkan anti air menjadi daya tarik penggunanya semakin banyak.
Lakban dan Bubble Wrap juga sering digunakan bersamaan dalam proses pengemasan yang aman. Nah jenis lakban yang juga sering curi perhatian para penerima paket adalah lakban warna.
Materialnya mirip dengan lakban bening namun tidak sebaik itu daya rekatnya. Nah biasanya orang menggunakan lakban seperti ini untuk membantu menandai bagian dari produk.
Misalnya ketika kita memilih warna merah untuk produk pakaian. Lalu warna hijau untuk sepatu dan selanjutnya seperti itu menjadi penanda yang jelas lebih mudah.
Maka banyak sekali ketersediaan lakban warna seperti ini. Mulai dari merah, kuning, biru muda, biru dongker, merah mudah, putih, hitam, hijau dan coklat.
Kita bisa menggunakan lakban seperti ini jika menjadi tanda tertentu yang memudahkan. Namun sayangnya terkadang ketika kita membuka lakban warna akan meninggalkan bekas pada produk tertentu.
Lakban dan Bubble Wrap juga sering bertemu dengan jenis cloth tape yang memiliki tekstur tersebut. Warnanya hitam mengkilat dan khas yang kuat sulit rusak.
Daya rekatnya menjadi pilihan terbaik untuk keperluan yang mencari ketahanan terbaik. Karena itu biasanya juga sering digunakan dalam menjilid sebuah kertas menjadi buku tebal dan bisa kuat dengan baik.
Ketika kita mengemas produk dengan perekat yang satu ini akan membantu dalam ketahanan berbagai cuaca dan benturan. Namun hati-hati karena ketika sudah menempel akan sulit kita buka kembali atau berakhir robek pada plastik pelapisnya atau bahkan meninggalkan lem perekatnya tersebut.
Kebanyakan pada pembungkusan benda berat menggunakan jenis yang satu ini. Jadi pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan pengemasan Anda masing-masing saja.
Lakban dan Bubble Wrap yang saling terkait dalam proses pengemasan juga menentukan kualitasnya. Nah jenis yang satu ini berwarna putih tulang dan memiliki tekstur yang bisa kita tulisi dengan pulpen atau pensil dengan aman.
Maka apabila Anda ingin memberikan nama atau tanda sementara akan cocok menggunakannya. Sebenarnya jenis yang satu ini paling banyak orang gunakan ketika memisahkan produk namun tidak ingin lupa lalu memberikan tanda sementara.
Keunggulan jenis ini akan mudah kita lepas tanpa kesulitan dan membahayakan. Karena tidak meninggalkan bekas dan mudah sekali tentu saja cocok untuk kita pertimbangkan dalam jangka sementara.
Jenis-Jenis Bubble Wrap
Nah selanjutnya kami akan membahas mengenai jenis-jenis dari bubble wrap. Kemasan plastik dengan bulatan udara yang satu ini akan membantu kita mengurangi benturan langsung ke sebuah benda yang akan kita kemas.
Lakban dan Bubble Wrap maka akan bekerja sama dalam mengamankan produk. Oleh karena itu sebelum memutuskan membelinya akan lebih baik Anda mengenalinya masing-masing agar tidak salah beli.
Nah ternyata ketika memilih bubble wrap, kita perlu memperhatikan ukuran dari gelembungnya dan ketebalannya. Karena hal ini akan memberikan keamanan yang berbeda-beda untuk kemasan Anda tersebut.
Semakin memilih gelembung yang lebih besar jelas akan mengamankan lebih baik daripada gelembung yang kecil. Maka semakin riskan sebuah produk Anda perlu mempertimbangkan ketebalan dan ukuran dari gelembungnya tersebut.
Selain itu jika semakin jauh Anda ingin mengirim sebuah produk akan aman dengan mempertimbangkan ukuran tersebut. Pastikan tidak mengabaikan ukuran dari bubble wrap ini.
Lakban dan Bubble Wrap juga akan aman jika kita memilih jenis warnanya. Seperti lakban tersebut jenis bubble wrap juga memiliki warna beragam sebenarnya. Hanya saja kita pasti sudah sering melihat yang bening atau hitam saja.
Namun pada dasarnya banyak sekali pilihan untuk kita gunakan. Karena warna seperti ini akan membantu kita dalam mengamankan kerahasiaan dari produk tersebut. Pasalnya jika hanya bening memang akan terlihat samar-samar dari luar, jadi untuk mgnantisipastinya bisa memilih warna yang pekat atau mirip dengan benda asli yang Anda bungkus tersebut.
Lakban dan Bubble Wrap ternyata sudah ada yang menjadi satu bagian. Karena kita tanpa repot membungkus dengan membentuknya mandiri. Hanya tinggal membuka perekatnya biasanya tersedia berbentuk kantong dengan aman.
Biasanya cocok untuk membungkus aksesoris atau benda kecil tetap terlihat cantik dan tanpa ribet. Maka dari itu beberapa perusahaan memberikan ciri khasnya menggunakan jenis yang satu ini.
Lakban dan Bubble Wrap dari Mitranpack memiliki fungsi sangat penting dalam mengamankan barang Anda. Maka dari itu Anda bisa membelinya langsung ke produsen atau perusahaan untuk dapatkan kualitas terbaik. Bahkan juga harga yang jelas lebih terjangkau dan aman untuk kebutuhan komersil apalagi. Maka pertimbangkan hal seperti ini dalam pembelian skala besar dan berkala.
Bubble wrap adalah salah satu jenis bahan pengemasan yang sangat wajib digunakan pada berbagai kebutuhan, terutama dalam proses penyimpanan ataupun pembungkusan barang selama proses pengiriman. Mengapa begitu?
Karena bubble wrap memungkinkan perlindungan akan berbagai barang atau produk menjadi lebih aman dari risiko guncangan dan benturan ketika dalam pendistribusian maupun pengiriman.
Bermula dari hal ini pula tingkat perkembangan penggunaan bubble wrap di kancah dunia maupun Indonesia sendiri begitu prospektif.
Tak heran, kini banyak penyedia bahan kemasan bubble wrap yang muncul di industri lokal, salah satu merk bubble wrap yang bagus ialah dari Tunas Mitra Makmur di mana sudah terkenal sebagai penyedia berbagai bahan dan perlengkapan pengemasan untuk berbagai industri sesuai kebutuhan dengan harga serta kualitas terbaik.
Nah, jika Anda hendak atau bahkan sudah menggunakan bubble wrap, yuk mulai dengan memahami lebih banyak lagi mengenai jenis bahan gelembung pengemasan ini dan berbagai hal menarik di dalamnya agar Anda semakin bisa memaksimalkan segala kelebihannya!
Bubble wrap adalah jenis kemasan bertekstur lembut berbahan dasar plastik berbentuk lembaran yang permukaanya memiliki gelembung-gelembung kecil tersusun rapi dan menonjol berisikan udara di dalamnya serta bersifat fleksibel.
Arti bubble sendiri berasal dari kata “bubbeln” dari bahasa Jerman yang mempunyai makna “sejumlah kecil cairan yang digelembungkan dengan gas atau udara”, sedangkan kata “wrap” berasal dari kata dasar Proto-Indo-Eropa “werp” yang artinya adalah “untuk berbelok atau diisi angin”..
Packaging plastik dengan permukaan gelembung ini tersimpan udara di dalamnya yang terkunci di antara dua lapisan film polietilena. Udara yang terkunci tersebut mampu meredam atau mengurangi benturan. Sementara untuk ukuran gelembungnya sendiri cukup variatif dengan diameter 6 mm hingga 1 cm, semakin besar ukuran gelembung tersebut berbanding lurus pula dengan semakin baiknya kemampuan perlindungan dari benturan.
Bubble wrap adalah pelindung produk dari berbagai benturan yang umumnya digunakan untuk mengemas barang-barang jenis pecah belah, elektronik dan benda mudah rusak/sensitif lainnya pada saat hendak disimpan atau dikirim.
Plastik bubble wrap yang umum beredar dan dijual di pasaran biasanya berbentuk gulungan (roll) dan lembaran hingga ada pula yang dimasukan dalam wadah khusus.
Sebaiknya jika Anda sedang membutuhkan packing bubble wrap ini, entah untuk pengemasan atau pengiriman produk, belilah dalam ukuran 1 roll sekaligus agar lebih hemat dan efektif. Bubble wrap jenis kemasan yang pada dasarnya tidak memiliki warna atau bening ini, kini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna seperti bubble wrap hitam, biru, merah dan hijau.
Dialah Alfred Fielding dan Marc Chavannes seorang insinyur sang penemu bubble wrap pada tahun 1957. Pada awalnya mereka bertujuan untuk membuat wallpaper timbul atau 3D dengan mempergunakan dua buah tirai shower yang digabungkan, akan tetapi hal itu tidak berjalan sesuai harapan.
Menurut Joey Green sang penulis The Bubble Wrap Book, kedua pria tersebut berupaya mengembangkan mesin guna memproduksi wallpaper plastik dengan bahan pembuatan kertas. Namun, tak disangka mesin mereka malah menghasilkan lembaran plastik yang berisi gelembung udara. Kemudian kedua insinyur ini melanjutkannya untuk menjual produk tersebut menjadi semacam isolasi rumah kaca.
Tiga tahun kemudian perubahan yang cukup signifikan terjadi, ketika seorang marketing/pemasar di Sealed Air Corporation bernama Frederick W. Bower melihat pembungkus gelembung untuk kupu-kupu yang indah, kemudian mendapatkan ide untuk bahan kemasan menggunakan pembungkus gelembung tersebut pada saat IBM mempublikasikan pembuatan komputer baru mereka pada tahun 1960.
Selepas penggunaan kemasan tersebut yang sukses, IBM akhirnya mulai membeli kemasan bergelembung ini untuk melindungi produk komputer mereka dan benda sensitif atau rawan rusak lainnya.
Sekarang penggunaan bubble wrap adalah hal yang luar biasa dengan tersebarnya ke seluruh dunia dan cukup populer juga di Indonesia entah untuk membungkus barang atau hal solutif lainnya dengan berbagai macam merek yang beredar di pasaran, salah satunya dari Tunas Mitra Makmur yang terkenal akan kualitasnya.
Melindungi Barang yang Anda Kirim
Bubble wrap efektif digunakan saat packing membungkus sekaligus melindungi barang-barang elektronik atau benda pecah belah seperti keramik, kaca dan produk rawan rusak lainnya supaya terjaga kualitasnya atau tidak rusak saat hendak dikirim.
Packing bubble artinya sebuah cara pengemasan yang cocok untuk menjaga barang tetap aman dari benturan, himpitan dan guncangan selama proses pengiriman menggunakan bubble wrap. Hal ini tentu menjadi kriteria utama bahwa fungsi bubble wrap adalah untuk packing sangat sesuai.
Bubble wrap adalah bahan kemasan yang terkenal juga akan daya tahannya yang dapat digunakan berulang kali, tentu hal ini bisa menjadi solusi mengatasi bahaya bubble wrap bagi lingkungan. Jadi harusnya tidak ada lagi bubble wrap yang terbuang.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Berikut Manfaat Bubble Wrap Bekas
1. Pelindung Benturan
Bubble wrap adalah jenis kemasan yang sangat baik dalam menjamin keamanan barang saat pengiriman hingga ke tujuan di mana tekstur gelembung udaranya mampu meredam guncangan sekaligus benturan termasuk dalam kondisi ekstrem seperti barang yang tidak sengaja terjatuh.
2. Pelindung dari Risiko Basah (Air)
Ketika menggunakan bubble wrap dalam pengemasan barang, Anda tidak perlu khawatir akan risiko basah karena jenis bahan pengemasan ini terbukti waterproof (tahan air).
3. Bahan Pengemasan yang Ringan
Bubble wrap adalah bahan yang tergolong cukup ringan dan tidak menambah berat barang secara signifikan saat digunakan untuk mengemas atau packing barang. Berbeda dengan jenis bahan lain seperti packing kayu yang tentu menambah berat barang.
Masalah berat barang ini juga akan berpengaruh pada tarif pengiriman, namun jika menggunakan bubble wrap pastinya biaya pengirimannya akan tetap terkendali.
4. Harga Cukup Terjangkau
Bubble wrap harga nya cukup terjangkau dan relatif mudah didapatkan. Anda dapat membelinya di tempat terpercaya seperti Tunas Mitra Makmur sebagai penyedia bubble wrap terdekat wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan berbagai kemudahan pemesanan, baik secara online maupun offline.
Bubble wrap adalah sebuah plastik gelembung yang juga mempunyai banyak kegunaan selain kontribusi utamanya sebagai bahan pengemasan. Nah, berikut ini berbagai kegunaan lain dari bubble wrap
Sebagai Dekorasi Ruangan yang Indah
Permukaan gelembung bubble wrap bisa digunakan untuk menghias ruangan menjadi terlihat begitu menarik dan estetik dengan cara menyuntikkan tinta atau cairan warna sesuai dengan motif, pola maupun bentuk gambar yang diinginkan dan menempelkannya di dinding atau bagian lain dalam rumah.
Mempertahankan atau Menjaga Suhu Makanan
Anda bisa mengaplikasikan fungsi bubble wrap untuk makanan dalam menjaga suhu makanan, entah itu dalam keadaan hangat maupun dingin. Misalnya saja seperti penjual es krim yang memakai bubble wrap untuk pengemasannya pada pemesanan yang hendak dibawa pulang oleh konsumen maupun secara online.
Menjaga Kualitas Buah Lebih Lama Saat Disimpan di Kulkas (Lemari Es)
Penyimpanan buah di kulkas memang cukup efektif untuk menjaga kualitasnya, namun terkadang tidak bertahan terlalu lama. Nah, penggunaan bubble wrap untuk makanan mampu meningkatkan daya tahan kualitas penyimpanan buah sekaligus menjaga kandungan vitaminnya dengan cara membungkusnya menggunakan bubble wrap sebelum disimpan ke dalam kulkas.
Mampu Mengurangi dan Mengelola Tingkat Stres
Selanjutnya, fungsi bubble wrap adalah mampu mengurangi sekaligus membantu mengelola tingkat stres seseorang dengan cara memecahkan atau meletuskan gelembung bubble wrap, saat hal ini terjadi secara tidak sadar atau bahkan otomatis sebuah perasaan lega, kesenangan dan bahagia muncul menghilangakan tekanan stres tersebut secara signifikan.
Membantu Mencegah dan Meredakan Pegal di Kaki
Penggunaan bubble wrap dengan cara memasukkannya ke dalam sepatu dapat mencegah dan meredakan rasa kaku sekaligus pegal di kaki. Struktur gelembung udara pada permukaan bubble wrap tersebut mampu menimbulkan rasa nyaman pada saat berjalan.
Melatih dan Mengembangkan Keterampilan Motorik
Bentuk bubble wrap ternyata sangat baik untuk mengembangkan sistem motorik pada anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang seperti membantu melatih kekuatan jari, koordinasi tangan dan mata saat melakukan aktivitas meletuskan gelembung pada bubble wrap.
Baca Juga: 4 Manfaat Menarik Dibalik Fenomena Meletuskan Bubble Wrap
Selain peranan utamanya bahwa fungsi bubble wrap adalah untuk packing barang yang tentunya mampu melindungi barang-barang dari risiko kerusakan akibat guncangan maupun benturan saat pengiriman, banyak lagi kegunaan lainnya yang terbentuk karena berbagai kondisi dan akhirnya memunculkan ide-ide kreatif menjadi sebuah bentuk kegunaan baru.
Jadi, kegunaan bubble wrap ini terbilang sangat fleksibel dan penuh kejutan, tak terbatas pada berbagai macam kegunaan yang telah disebutkan sebelumnya. Mungkin juga, suatu saat Anda juga akan mampu memunculkan kegunaan baru lainnya dari bubble wrap ini.
Tahukan Anda? Bubble wrap ternyata memiliki beragam jenis loh, dan dari masing-masing jenis ini juga terkandung kegunaan tersendiri yang menyesuaikan dengan kebutuhan khusus tertentu. Namun, ada pula faktor penentu spesifikasi jenis bubble wrap yang kini kerap digunakan, antara lain
1. Bentuk Gelembung Bubble Wrap
Pada umumnya plastik bubble wrap mempunyai gelembung berbentuk lingkaran ataupun membulat, namun selain itu juga ada yang berbentuk tabung menyerupai guling. Bentuk gelembung bubble wrap adalah hal yang juga mengindikasikan akan fungsi tertentu, seperti bubble wrap berbentuk lingkaran yang digunakan untuk mengemas atau melapisi barang secara umum, sedangkan yang berbentuk tabung digunakan untuk membungkus barang dengan struktur memanjang seperti botol dan sebagainya.
2. Ukuran Gelembung Bubble Wrap
Ukuran gelembung bubble wrap biasanya sekitar 0,5 cm dan ada juga yang lebih besar, sementara untuk ukuran gelembung bubble wrap berbentuk tabung memiliki panjang 7-8 cm. Semakin besar ukuran gelembung, semakin besar pula tingkat perlindungannya.
Bubble wrap umumnya tanpa warna alias bening atau transparan, namun ada juga yang mempunyai berbagai warna seperti bubble wrap hitam pekat, biru, merah dan warna lainnya. Mengenai perbedaan bubble wrap hitam dan putih (bening) ini selain dari segi warnanya, terdapat pula pada tingkat penyerapan akan cahaya di mana warna gelap cenderung lebih menyerap cahaya dan panas sementara warna putih (bening) memantulkan cahaya.
Dalam kasus lain perbedaan warna ini memiliki fungsi tertentu seperti bubble wrap pink yang biasanya mempunyai kelebihan mampu meredam penumpukan listrik statis, namun selain warna tersebut tidak ada lagi perbedaan signifikan yang artinya fungsinya sama secara umum.
4. Tampilan Utuh Bubble Wrap
Tampilan utuh atau bentuk secara keseluruhan dari bubble wrap ini menjadi faktor pembeda pula dalam penentuan jenis bubble wrap itu sendiri, seperti bentuk roll (lembaran) dan kantong atau amplop yang sangat praktis serta mudah pada saat digunakan dengan hanya memasukan barang ke dalamnya.
Berikutnya, di bawah ini tersaji berbagai jenis bubble wrap yang umum beredar di pasaran dan digunakan oleh berbagai industri di Indonesia maupun dunia.